Selamat Datang di Blog Kami By Rahman Saleh

Saturday, February 25, 2017

Suka Duka Menjadi STAF DESA


Perkenalkan Nama Saya RAHMAN SALEH Lahir di Desa Tani Harapan Tahun 1990 tepatnya 27 Tahun yang lalu dari sebuah pernikahan Suami Istri H.Tassa dan Hj.Rahmatiah.
Saya Lulus SMA Tahun 2009 di SMA Tunas Kelapa Samarinda kemudian Mulai Mengabdi di Desa Tani Harapan dikampung Kelahiran Saya Sejak Tahun 2010 sampai sekarang.
banyak sekali suka Dukanya tetapi sedikit akan kami bagikan di Postingan Kali Ini.

Menjadi seorang Staf di Pemerintahan Desa banyak sekali suka dukanya,
Bekerja di kampung sendiri bagiku adalah suatu kebanggan,inilah saatnya membangun kampung sendiri.namanya juga kerja dikampung sendiri lebih dekat dengan tempat kerja menuju kekantor tak perlu mengeluarkan biaya untuk transportasi dan kapanpun mau pulang makan atau ada yang dibutuhkan dirumah sangat mudah untuk pulang.

Menjadi Staf di Desa sendiri harus siap 24Jam untuk menjadi pelayan Masyarakat walaupun sebenarnya ada jam kerja tetapi terkadang ada hal-hal yang penting yang kadang warga membutuhkannya segera jadi walaupun hari libur jika ada warga yang butuh bantuan dan kebetulan kita ada di tempat atau dirumah ya harus siap untuk membantu,itulah resiko menjadi pelayan masyarakat yang lansung bersentuhan dengan masyarakat.

Namanya kita bekerja dikampung sendiri kita pasti dikenal dengan segala kebaikan dan keburukan menurut versi mereka,baik atau buruknya kinerja kita selama bekerja diDesa akan tetap membekas dengan nyata,tentu saja hal ini akan menjadikan kita semangat untuk bekerja lebih baik lagi,tetapi itu juga bisa saja menjadi beban,kesalahan kecil apapun itu harus kita hindari.

Bekerja dikampung sendiri,baik buruknya masyarakat semua kita ketahui, dalam membuat keputusan pun harus penuh dengan pertimbangan karena menyangkut dengan perasaan,jika ada yang meminta surat pengantar atau surat keterangan pasti maunya mereka selesai cepat padahal ada juga prosedur yang harus kita jalankan karena jika tidak sesuai dengan aturan kita sebagai Aparat Pemerintah pasti akan dapat Teguran ataupun sanksi dari atasan atau dari pemerintah Pusat.

terkadang kita di anggap biasa-biasa saja karena masyarakat udah kenal dengan kita terkadang kita dilawan oleh mereka meskipun jelas-jelas mereka tidak sesuai dengan aturan yang ada.contohnya saja ada yang mau buat surat keterangan nikah tetapi tidak membawa pengantar RT nah kita disuruh buatkan alasannya dulu-dulu bisa aja tidak pakai pengantar RT,padahal aturan yang dulu sudah banyak berubah.kita yang jadi pelayan masyarakat merasa serba salah.tidak dibuatkan dianggap mempersulit,kalau dibuatkan kita tidak mengikuti prosedur atau aturan yang ada..yaaa...harus pandai-pandai menyampaikan dengan lembut agar masyarakat bisa mengerti.
itulah sedikit pengalaman menjadi Staf di kampung sendiri.

terima kasih telah berkunjung diblog kami.




No comments: