Selamat Datang di Blog Kami By Rahman Saleh

Friday, February 10, 2017

Jalan Tol Samarinda - Balikpapan selesai Pada Tahun



Saat ini Pembebasan lahan jalan tol telah diselesaikan oleh Gubernur Kalimantan Timur Awang Farouk Ishak.maka saat ini pengerjaan proyeknya ada dibawah kendali kementrian Pekerjaan Umum.

Presiden Jokowi memastikan proyek pembangunan jalan tol Balikpapan-samarinda akan berjalan sesuai rencana.targetnya,proyek pembangunan jalan tol sepanjang 99 kilometer itu akan rampung dalam dua tahun.

Gubernur Kalimantan Timur juga akan menggarap rencana pembangunan jalan Tol yang menhubungkan Samarinda dengan Bontang.Atas rencana tersebut,Awang pun meminta persetujuan Presiden Joko Widodo secara lansung.

Jokowi juga mengingatkan jajarannya agar pembangunan dapat dilakukan dengan cepat supaya rakyat dapat segera merasakan manfaatnya. "Yang mendapatkan manfaat akhir adalah rakyat. Kalau jalan ini selesai semuanya, biaya untuk logistik sembako menjadi murah, biaya transportasi murah, harga-harga barang juga akan murah pada akhirnya," tegasnya.

Panjang jalan tol Balikpapan - Samarinda secara keseluruhan adalah 99,02 kilometer yang dibangun dengan skema pembiayaan public private partnership (PPP).  Seksi 1 (Balikpapan kilometer 13-Samboja) sepanjang 25,7 kilometer dan Seksi 5 (Balikpapan kilometer 13-Sepinggan) sepanjang 11,09 kilometer. Total biaya termasuk Seksi 1 yg dibiayai APBD Provinsi dan Seksi 5 yang dibiayai pinjaman Cina dan APBN adalah Rp 9,5 triliun.
Sementara Konsorsium  PT Jasa Marga, PT Wijaya Karya, PT Pembangunan Perumahan, dan PT Bangun Tjipta Sarana selanjutnya akan menyelesaikan pembangunan Seksi 2, 3 dan 4 dengan panjang 65 kilometer. Rinciannya,  Seksi 2 (Samboja - Palaran 1 sepanjang 23,3 km). Seksi 3 (Samboja - Palaran 2 sepanjang 21,9 km). Seksi 4 (Palaran - Jembatan Mahkota II  sepanjang 17,9 km). “Nilai investasi pembangunan konstruksi Seksi 2, 3 dan  4 ini lumayan besar yakni mencapai Rp 6,5 triliun,” kata Gubernur Awang.
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sendiri salah satu program strategis dan prioritas nasional dari pemerintah. Sebelumnya, pada 9 Juni 2016 lalu, Presiden Joko Widodo menyaksikan langsung penandatanganan proyek strategis dan prioritas nasional di Istana Negara, Jakarta. Terdapat enam proyek strategis dan prioritas nasional yang saat itu disepakati, yakni proyek PLTU Batang (Jawa Tengah), Jalan Tol Manado-Bitung, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Jalan Tol Pandaan-Malang, Jalan Tol Serpong-Balaraja, dan Jalan Tol Terbanggi Besar-Kayuagung

No comments: